Rabu, 20 Oktober 2010

Petunjuk praktikum kimia kls XII Tes Nyala

Sifat Alkali dan Alkali Tanah
Standar Kompetensi : Memahami karakteristik unsur-unsur penting , kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kecendrungan sifat fisis dan kimia unsur utama dan unsur transisi ( titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, larutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya )
I. TUJUAN
Mengenal sifat logam alkali dan alkali tanah, meliputi warna nyala dalam api dan sifat kimia
II. TEORI
Ciri khas dari logam alkali dan alkali tanah adalah reaktivitasnya yang besar dan umumnya dapat larut dengan mudah dalam air membentuk basa kuat. Larutannya dapat dikenal reaksi nyala dan memberikan warna nyala yang khas.
III. ALAT DAN BAHAN
A. Alat

1. Gelas kimia
2. Tang krus
3. Kawat nikrom
4. Pembakar spritus
5. Kaca kobalt
6. Labu erlenmeyer
7. Kertas ampelas

B. Bahan

1. Larutan HCl pekat dan encer
2. Garam NaCl
3. Garam KCl
4. Garam CaCl2
5. Garam SrCl2
6. Garam BaCl2
7. Garam NaHCO3
8. Pita Mg

IV. CARA KERJA
Percobaan A : Uji Nyala Api
1. Celupkan ujung kawat nikrom yang pijar ke dalam larutan HCl encer untuk membersihkannya.
2. Celupkan ujung kawat nikrom yang telah bersih ke dalam larutan HCl, kemudian ke dalam garam NaCl yang diperiksa.Selanjutnya , masukkan ujung kawat itu ke dalam nyala api.
3. Catat warna nyala dalam tabel yang telah disediakan.
4. Dengan cara yang sama, amati warna nyala senyawa logam : KCl, CaCl2, SrCl2, dan BaCl2

Percobaan B : Mengamati sifat kimia logam Magnesium

1. Ampelas pita Mg sampai mengkilap, kemudian jepit dengan tang krus. Bakar pita Mg tersebut dan amati perubahan yang terjadi.
2. Panaskan 100 mL air dalam erlenmeyer hingga mendidih. Bakar pita Mg dan segera dekatkan Mg yang terbakar ke mulut erlenmeyer. Amatilah perubahan yang terjadi.
3. Masukkan 50 mL air kedalam erlenmeyer . Tambahkan ± 10 tetes HCl pekat dan ½ sendok teh NaHCO3. Dekatkan pita Mg yang terbakar ke mulut erlenmeyer. Amatilah perubahan yang terjadi.
V. HASIL PENGAMATAN
Percobaan A : Uji Nyala Api
No Senyawa Warna nyala
1. NaCl
2. KCl
3. CaCl2
4. SrCl2
5. BaCl2

Praktikum B : Mengamati sifat kimia logam Magnesium

No Reaksi yang terjadi Perubahan
1. Pita Mg yang terbakar
2. Pita Mg yang terbakar didekatkan ke air mendidih
3. Air + HCl pekat + NaHCO3 + pita Mg yang terbakar
VI. PERTANYAAN
1. Mengapa unsur-unsur yang berbeda mempunyai warna nyala yang berbeda pula ?
Jelaskan !
…………………………
………………………..
2. Tuliskan hasil reaksi dari reaksi berikut dan setarakan.
a. Mg (s) + O2 (g) → ……………………..
b. Mg (s) + H2O (l) → …………………..
c. HCl (aq) + NaHCO3 (s) → …………………………
d. Mg (s) + CO2(g) → ……………………………..
VII. KESIMPULAN
…………………………………..
………………………………….

Minggu, 08 Agustus 2010

Petunjuk praktikum kimia kls XII

Daya desak logam
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep reaksi oksidasi – reduksi dan elektrokimia dalam tehnologi dan kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaanya dalam mencegah korosi dan dalam industri
I. TUJUAN
Mengamati daya desak berbagai logam terhadap berbagai ion logam
II. TEORI
Reaksi redoks adalah suatu reaksi yang terdiri atas reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Reaksi redoks ditandai dengan adanya perubahan bilangan oksidasi ( biloks ). Reaksi reduksi adalah reaksi pengikatan elektron, yang ditandai dengan pengurangan bilangan oksidasi. Reaksi oksidasi adalah reaksi pembebasan / pelepasan elektron,yang ditandai dengan penambahan bilangan oksidasi.
Contoh reaksi redoks yang berlangsung spontan adalah reaksi pembekaran, perkaratan logam, reaksi pada aki dan baterai.Contoh reaksi redoks yang berlangsung tidak spontan adalah reaksi elektrolisis.
Jika suatu logam dicelupkan ke dalam larutan yang mengandung ion logam lain, ada kemungkinan terjadi reaksi redoks, misalnya seperti pada reaksi berikut ;
Zn ( s) + Cu2+ ( aq) Zn2+(aq ) + Cu (s)
Pada reaksi tersebut, dapat dikatakan bahwa logam zink mendesak ion tembaga dari larutannya. Dari hasil praktikum ini akan disusun urutan daya desak logam-logam.
III. ALAT DAN BAHAN
A. Alat
No
Jenis
Ukuran
Jumlah
1.
2.
3.
Tabung reaksi dan rak
Kertas ampelas
Gunting kaleng
Kecil
Halus
-
10 /1
1
1
B. Bahan
No
Jenis
Ukuran
Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
Lempeng tembaga,zink,dan pita Mg
Larutan CuSO4
Larutan NaCl
Larutan Pb(CH3COO)2
Larutan FeCl2
5 cm x 0,5 cm
0,1 M
0,1 M
0,1 M
0,1 M
masing-masing 4 potong.
30 ml
30 ml
30 ml
30 ml
IV. CARA KERJA
1. Ambillah 4 potong logam Cu. Ampelas permukaannya hingga bersih
2. Ambil 4 tabung reaksi dan isi masing-masing tabung berturut-turut dengan karutan garam yang mengandung ion Cu2+,Fe2+,Na+ dan Pb2+, masing-masing konsentrasinya 0,1 M, setinggi 2 cm
3. Masukkan sepotong logam tembaga ke dalam masing-masing tabung tersebut. catat apa yang terjadi
4. Ulangi langkah 1 – 3 diatas untuk logam Zn dan Mg sebagai pengganti logam Cu. Catat apa yang terjadi.
V. HASIL PENGAMATAN
Logam
Ion logam
Cu
Zn
Mg
Cu2+
Fe2+
Na+
Pb2+
VI. PERTANYAAN
1. Pada praktikum ini, bagaimana cara menentukan terjadi atau tidak terjadinya proses pendesakan ion logam ?
……………
……………
2. Isilah tabel berikut ini sesuai dengan hasil pengamatan. Di sebelah kanan tabel, urutkan logam-logam itu berdasarkan daya desak yang semakin besar. Jika antara dua logam tidak dapat ditentukan mana yang lebih besar daya desaknya, tuliskan kedua logam itu pada nomor yang sama.


logam
a. Ion logam yang didesak
b. Ion logam yang tidak didesak
Cu
a.
b.
Zn
a.
b.
Mg
a.
b.
Urutan Logam daya
i. ……… desak
ii. ………. semakin
iii. …………. besar


3. Pada saat proses pendesakan oleh logam terjadi , reaksi apakah yang terjadi terhadap logam dan terhadap ion logam ? Tunjukkan dengan 2 contoh yang terjadi pada praktikum ini.
…………………..
…………………..
4. Berdasarkan praktikum ini , tunjukkan urutan kekuatan logam sebagai reduktor.
…………..
……………
5. Bandingkan hasil praktikum anda dengan data potensial reduksi standar didalam buku .
…………
………………
VII. KESIMPULAN
………………………………..
…………………………………..

Senin, 26 Juli 2010

Petunjuk praktikum kimia kls XII Redoks 2

Reaksi redoks 2
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep reaksi oksidasi – reduksi dan elektrokimia dalam tehnologi dan kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaanya dalam mencegah korosi dan dalam industri
I. TUJUAN
Menyelidiki reaksi logam dengan air.
Menyelidiki logam-logam yang dapat mendesak ion H+ dari larutan asam
II. TEORI
Reaksi redoks ( reduksi dan oksidasi ) terjadi secara bersamaan. Zat-zat reaktan yang menerima elektron berarti mengalami reduksi, sedangkan reaktan yang melepaskan elektron berarti mengalami oksidasi. Zat yang mengalami oksidasi mengalami kenaikan biloks ( bilangan oksidasi ), dan zat yang mengalami reduksi mengalami penurunan biloks. Air merupakan elektrolit lemah yang dapat terionisasi menghasilkan ion H+ dan ion OH -. Bila logam bereaksi dengan air, sebagian ada yang larut ( mampu mendesak ion H+ dari air ), dan sebagian lagi tidak dapat larut. Demikian pula halnya dengan reaksi logam dengan larutan lain, misalnya larutan HCl, HNO3 dan lain-lain.
III. ALAT DAN BAHAN
A. Alat
Tabung reaksi dan raknya
Kertas ampelas
Gunting kaleng
B. Bahan
Logam Cu,Fe,Pb,dan Zn, yang masing-masing berbentuk lempengan
Logam Mg yang berbentuk pita
Larutan HCl
Air
IV. CARA KERJA
1. Gunting logam- logam bahan praktikum dengan ukuran 3 cm x 0,5 cm masing-masing sebanyak 2 potong. Ampelas permukaannya hingga bersih.
2. Sediakan 5 tabung reaksi dan masukkan 1 potongan tiap logam tadi kedalam tiap tabung berturut-turut : Cu, Mg, Al, dan Zn. Tambahkan air ke dalam masing-masing tabung reaksi hingga setinggi 2 cm diatas logam . Amati dan catat perubahan yang terjadi di dalam tabung.
3. Tuangkan ke dalam 5 tabung reaksi yang lain masing-masing sebanyak 2 mL larutan HCl 4 M. Kemudian tambahkan ke dalam masing-masing tabung tersebut 1 potongan logam tadi secara berturut-turut : Cu, Mg, Al, dan Zn. Amati dan catat perubahan yang terjadi di dalam tabung.

V. HASIL PENGAMATAN
No     Logam                   Pengamatan reaksi logam dengan air    Larutan HCl 4 M
  1     Tembaga ( Cu )                      ……                                        ………..
  2     Magnesium ( Mg )                  ……                                        ………..
  3     Aluminium ( Al )                     ……                                         .………
  4     Zink ( Zn )                              ……                                        ……….
VI. PETANYAAN
1. Menurut anda, logam manakah yang bereaksi dengan air dan manakah yang bereaksi dengan asam ? Tuliskan persamaan reaksi redoksnya.
…………
……………
2. Jelaskan mengapa ada logam yang dapat bereaksi dengan air atau dengan asam, dan ada logam yang tidak dapat bereaksi.
…………….
…………….

VII. KESIMPULAN
………………………………..
…………………………………….

Petunjuk praktikum kimia kls XII Redoks 1

Reaksi redoks 1
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep reaksi oksidasi – reduksi dan elektrokimia dalam tehnologi dan kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaanya dalam mencegah korosi dan dalam industri
I. TUJUAN
Mempelajari peristiwa reaksi redoks
II. TEORI
Reaksi redoks merupakan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi . Reaksi reduksi adalah peristiwa suatu zat menerima elektron. Sedangkan reaksi oksidasi adalah peristiwa suatui zat melepas elektron. Reaksi redoks dapat diamati dengan terjadinya perubahan warna, terjadinya endapan,timbulnya gas, atau terjadinya energi.
III. ALAT DAN BAHAN
A. Alat
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Gelas kimia 100 ml
4. Silinder ukur 100 ml
5. Silinder ukur 10 ml
6. Pipet tetes
7. Termometer
B. Bahan
1. Larutan Na2S2O3 0,2 M
2. Larutan HCl 1 M
3. Larutan KMnO4 0,1 M
4. Larutan H2C2O4 0,1 M
5. Larutan H2SO4 2 M
6. Larutan I2 0,1 M
7. Logam Zn
IV. CARA KERJA
A. Reaksi antara KMnO4, H2SO4 dan H2C2O4
1. Mengisi sebuah tabung reaksi dengan 5 mL larutan KMnO4 0,1 M
2. Menambahkan 10 tetes H2SO4 2 M ke dalam larutan tersebut
3. Memanaskannya sampai ± 60 oC
4. Setelah suhu mencapai 60 oC,teteskan larutan H2C2O4 0,1 M tetes demi tetes sampai terjadi perubahan           warna.
B. Reaksi antara I2 dengan Na2S2O3
1. Mengisi sebuah tabung reaksi dengan 5 mL larutan I2 0,1 M
2. Menambahkan tetes demi tetes larutan Na2S2O3 sampai terjadi perubahan warna
C. Reaksi antara Zn dengan H2SO4
1. Mengisi sebuah tabung reaksi dengan 5 mL larutan H2SO4 2 M
2. Masukkan sepotong logam Zn yang telah diampelas hingga mengkilap kedalamnya.
3. Mengamati perubahan yang terjadi
D. Reaksi antara Na2S2O3 dengan HCl
1. Mengisi sebuah gelas kimia dengan 5 mL larutan Na2S2O3 0,2 M
2. Memasukkan 5 mL larutan HCl 1 M ke dalam larutan tersebut
3. Mengamati perubahan yang terjadi
V. HASIL PENGAMATAN
Percobaan                                           Reaksi Pengamatan
A.KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4            .......................
B.I2  + Na2S2O3                                  ........................
C.Zn + H2SO4                                     .......................
D.Na2S2O3 + HCl                                ......................
 VI. PERTANYAAN
Tuliskan persamaan reaksi redoks yang terjadi
……………………………
……………………………
……………………….......
……………………………
VII. KESIMPULAN
…………………………………....
…………………………………....
……………………………………

Senin, 07 Juni 2010

Blog Guru Kimia

Ini merupakan Blog Guru KIMIA yang nantinya digunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran KIMIA.